Rabu, 25 Mei 2011

Pengkajian Umum dan Prosedur Diagnostik Pada Gangguan Sistem Endokrin

Pengkajian Umum dan Prosedur Diagnostik Pada Gangguan Sistem Endokrin


A.     Pengkajian Umum Sistem Endokrin

Agak sedikit sulit dikarenakan gambaran klinis atau tanda gejalanya bervariasi.

·           Perlu pemahaman fisiologis dari setiap hormon
·           Data bisa didapat melalui anamnesa dan pemeriksaan fisik

Rangkuman Fisiologis Sistem Endokrin :

·      Kelenjar Hipofise Lobus Anterior :

1.     Growth hormont umum pertumbuhan tulang, otot dan organ-organ lain
2.    TSH tiroid pertumbuhan dan aktivitas sel tiroid
3.    ACTH kortek adrenal pertumbuhan dan aktivitas kortek adrenal
4.    FSH ovarium/testis perkembangan folikel dan sekresi esterogen
5.    LH ovarium/testis ovulasi, pembebtukan corpus luteum, sekresi progesteron
6.    Prolaktin Kelenjar Mamme dan ovarium sekresi ASI, mempertahankan corpus luteum
7.    MSH kulit pigmentasi

·      Kelenjar Hipofise Lobus Posterior :

1.      ADH (Vasopresin) ginjal reabsorpsi air, keseimbangan air
2.      Oksitosin Uterus/payudara ekresi ASI

·      Kelenjar Tiroid Umum Laju metabolik, tumbang, menurunkan kadar kalsium darah

·      Kelenjar Paratiroid tulang, ginjal, usus meningkatkan absorpsi kalsium, menaikan kadar kalsium darah

·      Kelenjar Adrenal (mineralkortikoid dan glukokortikoid) 

Ginjal/umum reabsorpsi natrium dan eksresi natrium/metabolisme karbohidrat

·      Medula (epineprin/norepineprin) otot jantung, otot polos kelenjar/organ yg dipersyarafi saraf simpatis

Fungsi emergensi, stimulasi simpatis/zat transmitter kimia meningkatkan tahanan tepi

·      Pulau Langerhans Pankreas (insulin) umum

·      Menurunkan gula darah, menurunkan glukoneogenesi

·      Testis (testosteron) Umum/organ reproduksi

1.      Perkembangan seks sekunder 
2.      Anamnesa 

·      Data Demografi

1.      Usia untuk menentukan Berat Badan (BB) Ideal
2.      Jenis kelamin
3.      Tempat tinggal : pada masa bayi, kanak-kanak dan pada saat sekarang

·      Riwayat keluarga

Kaji kemungkinan adanya anggota keluarga yang mengalami gangguan seperti yang dialami K atau gangguan secara langsung dengan gangguan hormonal :

1.      Obesitas                        : dicurigai karena hipotiroid
2.      Gangguan Tumbang         : dicurigai adanya gangguan GH, Kel. Tiroid, dan kelenjar gonad
3.      Kelainan pada tiroid
4.      Infertilitas

·      Riwayat Kesehatan K :

Kaji kondisi yang pernah dialami oleh K diluar gangguan yang dirasakan sekarang khususnya gangguan yang mungkin sudah berlangsung lama karena tidak mengganggu aktivitas, kondisi ini tidak dikeluhkan, seperti :

1.      Tanda - tanda seks sekunder yang tidak berkembang : amenore, bulu rambut tidak tumbuh, buah dada tidak berkembang
2.      Berat Badan (BB) yang tidak sesuai dgn usia, misalnya selalu kurus meskipun banyak makan
3.      Gangguan psikologis seperti mudah marah, sensitif, sulit bergaul dan tidak mudah berkonsentrasi
4.      Hospitalisasi : kaji alasan, kapan kejadiaanya, sudah dirawat berapa lama
5.      Informasi penggunaan obat-obatan yang dapat merangsang aktivitas hormonal : hidrokortison, levothyroxine, kontrasepsi oral dan obat antihipertensi.
 
·      Riwayat Diit :

Perubahan status nutrisi atau gangguan pada sal. Pencernaan dapat mencerminkan gangguan endokrin tertentu, pola dan kebiasaan makan yang salah dapat menjadi faktor penyebab. Oleh karena itu kondisi berikut perlu dikaji :
 
1.      Adanya nausea, muntah dan nyeri abdomen
2.      Penurunan atau penambahan Berat Badan (BB) yang drastis
3.      Selera makan yang menurun atau bahkan berlebihan
4.      Pola makan dan minum sehari-hari
5.      Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang dapat menggangu fungsi endokrin seperti makanan yang bersifat goitrogenik terhadap tiroid 
 
·      Masalah kesehatan sekarang

Pengembangan dari keluhan utama. Fokuskan pertanyaan yang menyebabkan K meminta bantuan pelayanan, seperti :

1.      Apa yg dirasakan K saat ini
2.      Apakah masalah atau gejala yang dirasakan terjadi secara tiba-tiba atau perlahan-lahan dan sejak kapan dirasakan
3.      Bagaimana gejala tersebut mempengaruhi aktivitas hidup sehari-hari
4.      Bagaimana pola eliminasi : urine
5.      Bagaimana fungsi seksual dan reproduksi
6.      Apakah ada perubahan fisik tertentu yang sangat menggangu K

Hal-hal lain yang perlu dikaji karena berhubungan dengan fungsi hormonal secara umum:
 
·      Tingkat Energi :

Perubahan kekuatan fisik dihubangkan dengan sejumlah gangguan hormonal khusunya disfungsi kelenjar tiroid dan adrenal. Kaji kemampuan K dalam melakukan aktifitas sehari-hari

·      Pola Eliminasi dan Keseimbangan Cairan

Pola eliminasi khususnya urine dipengaruhi oleh fungsi endokrin secara langsung oleh ADH, aldosteron, dan kortisol. Kaji pola berkemih ak dan jml vol urine

·      Pertumbuhan dan Perkembangan

Secara langsung tumbang dibawah pengaruh GH, kelenjar tiroid dan kelenjar gonad. Gangguan tumbang dapat terjadi semenjak dalam kandungan, itu terjadi pada ibu hamil hipertiroid. Kaji gangguan tumbang yang dialami semenjak lahir atau terjadi selama proses pertumbuhan . Kaji secara lengkap dari penambahan ukuran tubuh dan fungsinya : Tingkat intelegensi, kemampuan berkomunikasi dan rasa tanggung jawab. Kaji juga perubahan fisik dampaknya terhadap kejiwaan.
seks dan reproduksi

·      Pada wanita kaji siklus menstruasi (lamanya), volume, frekuensi dan perubahan fisik terutama sensasi nyeri atau kram abdomen. Jika bersuami kaji :

1.      Apakah pernah hamil
2.      Abortus
3.      Melahirkan
 
·      Pada pria kaji apakah K mampu ereksi dan orgasme serta kaji juga apakah terjadi perubahan bentuk dan ukuran alat genitalnya.

Pemeriksaan Fisik 

·      Ada 2 (dua) aspek utama yang dapat digambarkan, yaitu :

1.      Kondisi kelenjar endokrin : testis dan tiroid
2.      Kondisi jaringan atau organ sebagai dampak dari gangguan endokrin

·      Disfungsi sistem endokrin :

Menyebabkan perubahan fisik sebagai dampaknya terhadap tumbang, keseimbangan cairan dan elektrolit, seks dan reproduksi, metabolisme dan energi

Hal-hal yang harus diamati :

·      Penampilan umum :

Apakah K tampak kelemahan berat, sedang dan ringan

·      Amati bentuk dan proporsi tubuh :

Apakah terjadi kekerdilan atau seperti raksasa
 
·      Pemeriksaan Wajah :

Fokuskan pada abnormalitas struktur, bentuk dan ekspresi wajah seperti dahi, rahang dan bibir

·      Pada Mata :

Amati adanya edema periorbital dan exopthalamus serta ekspresi wajah tampak datar atau tupul

·      Pada Daerah Leher :

Amati bentuk leher apakah tampak membesar, asimetris, terdapat peningkatan JVP, warna kulit sekitar leher apakah terjadi hiper/hipopigmentasi dan amati apakah itu merata.

·      Apakah terjadi hiperpigmentasi pada jari, siku dan lutut :

Biasanya dijumpai pada orang yang mengalami gangguan kel. Adrenal

·      Apakah terjadi Vitiligo atau hipopigmentasi pada kulit :

Biasanya tampak pada orang yang mengalami hipofungsi kelenjar adrenal sebagai akibat destruksi melanosit dikulit oleh proses autoimun

·      Amati adanya penumpukan massa otot berlebihan pada leher bag. Belakang atau disebut bufflow neck atau leher/punuk kerbau :

·      Terjadi pada K hiperfungsi adrenokortikal

·      Amati keadaan rambut axilla dan dada :

Pertumbuhan rambut yang berlebihan pada dada dan wajah wanita disebut hirsutisme dan amati juga adanya striae pd buah dada atau abdomen biasanya dijumpai pada hiperfungsi adrenokortikal

·      Palpasi

Hanya kelenjar tiroid dan testis yang dapat diperiksa secara palpasi

·      Auskultasi :

Auskultasi pada daerah leher diata tiroid dapat mengidentifikasi bunyi " bruit ". Bunyi yang dihasilkan oleh karena turbulensi pada P. darah tiroidea. N tidak ada bunyi.


B.   Pengkajian Psikososial
·        Mengkaji kemampuan koping K, dukungan Keluarga serta keyakinan K tentang sehat dan sakit.

Perubahan-perubahan fisik, fungsi seksual dan reproduksi serta perubahan-perubahan lainnya yang disebabkan oleh gangguan sistem endokrin

Akan berpengaruh terhadap konsep diri K

C.   Pengkajian Diagnostik

·        Foto Tengkorak (kranium)

Melihat kondisi silla tursika : tumor atau atrofi
 
·        Foto Tulang (osteo)

Untuk melihat kondisi tulang :

1.      Pada orang gigantisme dijumpi tulang yang bertambah besar dari ukuran maupun panjang
2.      Pada orang akromegali akan dijumpai tulang perifer yang bertambah ukurannya kesamping
 
·        CT-Scan Otak

Melihat kemungkinan aanya tumor pada hipofise atau hipothalamus

·        Pemeriksaan Darah :
Untuk mengukur :

1.      Kadar GH
2.      Kadar TSH

·        Pemeriksaan Urine dan Darah :
Kadar ACTH


Tidak ada komentar:

Posting Komentar